Saturday, November 11, 2006

Tips Trading Forex - Lanjutan 2

Bagaimana cara melakukan transaksi / Trading?

Transaksi di Forex berbeda dengan jual beli biasa. Jika jual beli biasa selalu di awali dengan beli mata uang lalu jika harganya sudah naik baru kita jual. Tapi di forex transaksinya berupa Pasangan mata uang (PAIR) sehingga bisa dilakukan transaksi 2 arah . yaitu berupa order Beli/Buy/Long jika kita perkirakan Pair tersebut akan naik dan Order Jual/Sell/Short jika kita perkirakan Pair itu akan turun. jadi naik atau turun harga kita tetap bisa melakukan transaksi. Setiap order selalu di tutup dengan "Close" . Misalnya kita ambil order "Buy" lalu harga Pair itu naik dan sudah memperoleh profit maka kita bisa melakukan "Close" untuk mengunci profit tersebut. jika order "sell" maka jika harga turun kita akan memperoleh profit dan bisa di "close". Untuk forex kita bisa melakukan transaksi dengan perbandingan 100:1 artinya kita bisa transaksi dengan quantity 100 untuk nilai $1. Sebelumnya perlu anda loading streamster lalu lihat di bagian kiri atas (di Forex Rates seperti pada gambar diatas bagian ke 1), Anda bisa langsung memulai trading dengan mengklik mata uang misalnya: untuk EUR/USD yang nilainya ada di bawah Bid atau Offer,

- Untuk order /BUY/LONG klik nilai mata uang dibaris EUR/USD yang dibawah kolom "offer"
- Untuk order SELL/SHORT klik nilai mata uang di baris EUR/USD yang dibawah kolom "bid"

Anda akan di minta untuk memasukkan quantity size (100 guantity size= $1), pilihan live trading(untuk trading yang sebenarnya) atau virtual trading(untuk latihan trading dengan virtual money) setelah itu tekan ok.

Ketika anda klik nilai pair eur/usd akan muncul seperti gambar di bawah:

Cara melakukan transaksi buy atau sell :

Jika anda klik Pair eur/usd dibawah (kolom) offer untuk buy maka di gambar no 1 akan muncul EUR/USD. anda tinggal isikan Quantitynya seperty digambar nomor 2. anda bisa isikan dengan perbandingan 100:1 artinya Qtt 100= $1 transaksi real. lalu untuk nomor 3 berupa pilihan live trading(Transaksi sebenarnya) atau Virtual trading(latihan saja), exit stop loss untuk membatasi kerugian agar otomatis terclose, exit target untuk membatasi target profit agar terclose otomatis, Price type : market untuk transaksi real/langsung, limit atau stop untuk pending order.

Order yang anda lakukan akan tetap open/aktive sampai anda melakukan "Close". jadi jika anda melakukan order , lalu di tingal ofline atau di tinggalkan beberapa hari atau minggu tetap akan Aktive sampai anda melakukan "Close".

TIPS MERAIH PROFIT UNTUK JANGKA PANJANG!!!!. Akurasi 90%


> Gunakan 10% saja dari nilai Modal anda, misal anda punya $10 maka pakai $1 (100 quantity size ) saja per trading, agar posisi aman. Sebab bisa menahan jika kita salah prediksi sampai 500 point (untuk order 20%)-1000 point loss ( untuk order 10%)atau kita hanya akan kena close otomatis/ margin call jika mengalami rugi 500-1000 point. Jika anda menggunakan bonus $5 yg anda dapatkan maka bisa muli trading dengan $1 atau Quantity 100.

> Pertimbangannnya adalah sesuai Range nilai tertinggi atau terendah mata uang yang akan kita ambil dalam 1-2 bulan terakhir.

Contoh seperti EUR/USD nilai tertinggi(high) di : 1.2850 an dan Terendah (LOW) di: 12480 an untuk bulan Juli 2006. Range nya adalah 1.2850-1.2480 =0.0370 = 370 Point ( Anggap saja 400 Point)

Maka jika kita ambil order dengan besaran 10% dari Modal akan Cukup aman. apalagi kalau kita ambil order dibawah 10% saja dari modal kita tentu akan lebih aman , sebab nilai tahanan kita lebih besar dari range mata uang/Pair tersebut. dan lagi kita mengambil order hanya untuk pair yg high/low bulanan.

> Cara mengambil Posisi/ order:

  • Jika posisi saat anda mau trading sedang diatas, mendekati, tepat atau melewati titik Tertinggi (high seperti contoh :1.2850 an) dalam sebulan ini, maka akan sangat cocok mengambil order "SELL atau SHORT" dengan prediksi : Kemungkinan harga akan turun kembali sehingga kita bisa meraih Profit

  • Jika Posisi saat anda mau Trading sedang di bawah, mendekati atau melewati titik terendah low seperti contoh: 1.2480 an) dalam sebulan terakhir, maka akan sangat cocok mengambil order" BUY atau LONG" dengan prediksi harga akan naik kembali.

  • Saat kita akan mengambil order perhatikan trend terlebih dulu. ada kemungkinan order kita tidak langsung memperoleh profit, misalnya kita order Sell dengan prediksi harga turun, tapi harga masih naik lagi sehingga loss kita bertambah besar. Anda tak perlu cemas atau buru-buru Close, sebab biasanya ketika Pasar jenuh maka akan kembali berbalik arah turun, mungkin bisa sehari dua hari baru kita bisa memperoleh Profit, Jadi kita tunggu saja sampai Profit, baru di Close, sebab dengan order 10%-20% itu sudah cukup untuk menahannya.

  • Metode ini sangat Simple dan Cukup Aman bagi Trader pemula, walaupun terasa agak lambat dalam memperoleh Profit tapi hal ini jauh lebih aman daripada trading jangka pendek yang jauh lebih beresiko mengalami kerugian

  • Cara Termudah mencari titik tertinggi-terendah mata uang adalah: Anda bisa load Streamster Marketiva, lalu lihat Grafik/Chart di bagian Kanan atas, Pilih dulu mata uang/Pairnya dengan cara: Klik Kanan Pada Grafik Lalu Pilih "Instrument" dan pilih/klik Mata uangnya contoh EUR/USD,,, Maka akan Tampil Grafik untuk Pair EUR/USD. Lalu klik kiri mouse dan tekan terus ( Jangan dilepas) pada grafik itu dan geser ke kanan untuk melihat harga atau Posisi grafik pada hari-2 sebelumnya. Catat Titik Grafik yang Terbawah dan Teratas dalam Sebulan Terakhir. Lalu lihat Posisi ujung grafik di sebelah kanan , Apakah mendekati titik tertinggi atau terendah. Anda bisa melihat data semua mata uang lalu catat nilai Tertinggi dan Terendahnya dan Posisi mata uang tersebut saat ini.

  • Setelah anda mengetahui High-Lownya dan posisi saat ini, Maka anda bisa memilih PAIR yang Posisinya saat ini sedang berada di sekitar titik Tertinggi atau Titik Terendah. Baru anda bisa melakukan Order untuk Pair/Matauang Tersebut.

  • Ingat Teknik Ini adalah Long term/Jangka Panjang yang biasanya lebih aman dan akurasinya sampai 90% jika anda melakukannya sesuai petunjuk dan mau Bersabar dalam TRADING.

  • Ini sebenarnya adalah Teknik Dasar TRADING yang sangat penting untuk bisa trade dengan baik dan aman serta memperoleh PROFIT walaupun tidak cepat dan Besar.
    Banyak Trader yang ingin memperoleh PROFIT dengan Cepat dan BESAR tapi akibatnya malah RUGI besar .

INI DATA high low semua pairs sebulan terakhir:

PAIRS HIGH LOW RANGE (Points)
EUR/USD 1.2939 1.2496 443
USD/JPY 119.78 114.00 578
GBP/USD 1.9146 1.8532 615
USD/CHF 1.2772 1.2186 586
USD/CAD 1.1414 1.1052 362
AUD/USD 0.7721 0.7426 295
NZD/USD 0.6713 0.6144 559
EUR/JPY 150.76 148.19 357
EUR/GBP 0.6854 0.6688 166
EUR/CHF 1.5968 1.5695 273
GBP/JPY 224.50 218.96 556

PERHATIAN: Data diatas saya usahakan selalu update, tapi untuk lebih jelasnya anda bisa cek langsung nilai high-low pair yang anda inginkan, caranya: lihat di grafik, klik kanan pilih instrumentnya ( sesuai Pair yg anda inginkan),lalu pilih timescalenya "Hourly" dan geser kekanan sampai ujung grafik. Cari nilai tertinggi dan terendahnya di grafik tersebut.

Catatan: Anda tinggal membandingkan posisi "bid" atau "Offer" dari setiap pair pada saat anda online dengan data di table.

  • Jika ada pair yang posisinya mendekati , tepat atau menembus nilai high di table maka direkomendasikan anda mengambil order " SELL atau SHORT"

  • Jika ada pair yang posisinya mendekati, tepat atau menembus nilai low di table maka di rekomendasikan anda mengambil order " BUY atau LONG"

  • Ingat Rekomendasi kami hanya untuk TIPS di atas.

UNTUK memperoleh ketepatan yang lebih baik anda harus tau TREND HARGA saat ini, apakah naik (uptrend) atau Turun (Downtrend), anda bisa mensetting GRAFIK/CHART di streamster (Seperti yang terlihat di gambar atas bagian 2).

Misalnya jika anda ingin trading pair EUR/USD maka silahkan Setting dulu CHART nya:

  • Klik kanan mouse anda pada Grafik di streamster, lalu pilih "Instrument" lalu pilih "EUR/USD" maka akan tampil grafik untuk EUR/USD ( Anda bisa pilih Pair apa saja yang ingin anda lihat grafiknya)

  • Klik kanan lagi pada grafik , lalu pilih "Timescale" dan pilih "Hourly" untuk menampilkan pergerakan dengan waktu 1 jam ( Anda juga bisa pilih yang lain mis 15.min dll)

  • Klik kanan lagi pada grafik, Lalu pilih "Style" dan pilih "Candlesticks", maka akan tampil model grafik berupa candle stick. Cara bacanya sbb: Jika Candelstick itu berwarna hitam maka artinya trend turun harga, jika berwarna putih trend naik harga. ( Penting: Silahkan baca contoh candlestick dan cara membaca trendnya di bawah)

  • Klik kanan pada grafik, lalu pilih "Indicators" dan pilih "Parabolic SAR" , maka akan muncul titik-titik parabolic sar. Jika titik berada di bawah grafik maka trend market naik, jika titik berada di atas grafik maka trendnya turun. Ini untuk mempertegas kita dalam melihat trend.

Untuk Merperkuat melihat Trend Market bisa tambahkan EMA-12, EMA-144 & EMA-169

Caranya SBB: Klik kanan pada grafik, lalu pilih "Indicators" dan pilih "Moving Average" sehingga muncul Form nya lalu isi seperti di bawah ini:

  • Untuk EMA-12 caranya: pilih di bagian "Type = Exponential" , di bagian "Period= 12" dan di bagian "Line colour" pilih warna Hitam.

  • Untuk EMA-144 caranya: pilih di bagian "Type= Exponential", di bagian "Period= 144" dan di bagian "Line Colour" pilih warna Biru

  • Untuk EMA-169 caranya: pilih di bagian "Type= Exponential", di bagian "Period= 169" dan di bagian "Line colour" pilih warna Merah.

  • Cara bacanya adalah: garis EMA 144 dan EMA 169 berfungsi sebagai "Filter" dan EMA-12 yg mengikuti Pergerakan Harga.

  • Jika Garis EMA-169 (Merah) memotong dan berada di bawah EMA 144 (Biru) atau EMA-12 ,>>>maka trendnya adalah NAIK atau UPTREND.

  • Jika Garis EMA-169 (Merah) mulai memotong , lalu berada di atas Garia EMA-144(biru) atau EMA-12 >>> Maka Trendnya adalah TURUN atau DOWNTREND.

  • Trend yang bisa di lihat dengan model EMA ini cukup Kuat dan kombinasikan dengan Parabolic SAR dan Style Candlestick.

Candlestick style

> Contoh cara membaca trend dengan candlesticks :

KLIK DISINI

> Contoh Candlestick Style untuk trend Bullish atau Uptrend/Naik :

KLIK DISINI

> Contoh Candlestick style Untuk Trend Bearish atau Downtrend/Turun :

KLIK DISINI


Chart dengan style candlestick,

dan Parabolic SAR (Titik2 merah) dan EMA ( Tapi EMA nya kurang Terlihat)

Setelah anda tahu data high-low semua pair, dan juga sudah setting grafik maka anda bisa mencari pair yang harganya sedang berada di sekitar high atau lownya dan lihat trendnya baru melakukan order.

INTI DARI TIPS TRADING KAMI ADALAH:

  • Misalnya jika EUR/USD sedang berada pada area sekitar titik high bulanan (1.2900 an) dan Candlestick grafiknya sudah menunjukkan warna hitam: itu tanda kemungkinan akan turun, Maka cukup baik untuk menambil order "SELL" . ingat untuk posisi yang high hanya di anjurkan order "SELL". Apalagi jika posisi EMA-169 berada di atas EMA-144

  • Jika EUR/USD sedang berada pada area sekitar low bulanan (dekat atau tembus 1.2600 an) dan Candlestick grafiknya sudah menunjukkan warna Putih: itu tanda kemungkinan akan Naik, Maka cukup baik untuk menambil order "BUY". ingat untuk posisi low hanya di anjurkan order "BUY", apalagi jika Posisi EMA-169 berada di bawah EMA-144.

  • Jadi INTI DARI TIPS INI ADALAH: anda harus mencari pair mana yang berada di sekitar titik high atau low bulanan ( Anda bisa lihat sesuai Tabel data di atas) lalu lihat candlestick dan trendnya , baru tentukan order, ingat sebaiknya gunakan 10% an saja tiap order, mungkin anda bisa melakukan 2 atau 3 order pada pair yang berbeda (total 30%) dan tunggu sampai profit baru di "Close".

  • Yang terpenting adalah anda harus melihat trend jenuh dahuli, misal jika harga high maka anda harus melihat trend harga jenuh dan akan balik arah, jika harga low maka anda harus lihat trend jenuh dan harga berbalik mau naik , ini sangat penting untuk memperoleh ketepatan dalam melakukan order. Jadi anda harus asah kemampuan untuk melihat trend agar bisa di capai hasil trading yang baik dan akurat.

  • Disekitar titik high atau low artinya: Bisa sekitar 20-50pips kurang dari high/low atau bisa tepat di high/low atau bisa juga posisi yg menembus titik high/low bulanan.

  • Tips ini tidak menggunakan Stop loss, Tapi bisa menggunakan "Exit Target" Profit misalnya: 20, 50 pips atau lebih agar bisa terclose otomatis biarpun anda sedang tidak online sehingga mempermudah trading. Anda bisa ambil order lalu ditinggal ofline.

  • Untuk tips ini hanya melakukan close setelah posisi order anda memperoleh Profit.

  • Jika anda melakukan order tapi tidak bisa langsung profit maka bisa anda tinggal ofline, jika sehari belum profit biarkan saja, mungkin 2, 3 hari atau lebih , Tunggu sampai Profit.